PREP band, grup musik asal Inggris berhaluan pop ala 1980-an, telah meluncurkan album terbarunya yang bertajuk “The Programme” pada 7 Juni 2024.
Album tersebut terdiri dari 10 judul lagu baru, tiga di antaranya merupakan hasil kolaborasi antara PREP dan tiga musisi mancanegara lainnya yaitu Vicky Farewell, Eddie Chacon, dan Phum Viphurit.
Hanya sebulan sebelum perilisan album tersebut, PREP baru saja menyambangi Jakarta, tepatnya di Tennis Indoor Senayan, pada 11 Mei. Penampilan tersebut merupakan bagian dari Asia Tour 2024 mereka yang digelar di sejumlah negara Asia termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan.
Volix berkesempatan untuk melakukan sesi wawancara daring bersama PREP pada Senin, 8 Juli 2024 untuk mengenal lebih dekat album terbaru mereka. Dalam sesi yang sama, mereka juga membagikan kesan-kesan mereka tentang penampilannya di Senayan pada Mei lalu.
The Programme
Untuk album kedua mereka, PREP mendapat dukungan dari Renaud Letang, produser musik asal Prancis, untuk menggarap lagu-lagu baru yang lebih menonjolkan gaya musik khas mereka. Secara bersamaan, mereka juga menyuntik elemen musik disko era 70-an ke dalam beberapa judul baru tersebut.
Untuk single utama mereka, “Close As We Get,” PREP berkolaborasi dengan Vicky Farewell, seorang musisi indie pendatang baru asal California, untuk menghasilkan suatu lagu kontemplatif yang diselingi alunan melodi piano sayu dan menenangkan.

“Kita kerja sama dengan Vicky Farewell, seorang pemain keyboard hebat di bawah label Mac DeMarco. Dia seorang musisi yang begitu bertalenta,” ujar Giom, drummer PREP yang hadir dalam sesi wawancara bersama dua anggota lainnya, Tom sang vokalis dan keyboardist Llywelyn.
“Kita bertemu dengan Vicky di Los Angeles dan menghabiskan dua hari untuk merangkai lagu bersama. Kita saling berkenalan dan mencari makan bersama.”
Single tersebut berawal dari alunan melodi piano yang Vicky bawakan yang terasa seperti lagu balada tahun 90-an. Dari titik itulah PREP dan Vicky mengembangkan “Close As We Get” dan menjadikannya single utama album The Programme.
PREP juga menggandeng Eddie Chacon, musisi soul/R&B yang merupakan mantan duo musik soul Charles & Eddie pada tahun 90-an. Mereka menggarap lagu “Call It” besama Eddie dan sangat menikmati waktu mereka dengannya.

Kedua lagu ini menjadi favorit ketiga personil PREP tersebut karena pengalaman kerja sama dengan musisi-musisi tersebut di Los Angeles. Mereka mengambil kesempatan tersebut untuk saling mengenal satu sama lain dan berbagi ilmu seputar musik.
Album terbaru ini juga menjadi kesempatan PREP untuk mencoba kolaborasi dengan musisi dari kawasan Asia Tenggara. Phum Viphurit, seorang penyanyi dan pengarang lagu asal Thailand, menggandeng PREP untuk menggarap lagu “Getaway” langsung bersama mereka di Bangkok.

“Giom dan saya masih merasakan efek jetlag setelah men-DJ di Bali sehari sebelum menuju ke studio di Bangkok. Kita tiba pada jam 7 pagi dan untungnya semua diselesaikan dengan baik,” jelas Llywelyn.
“Untungnya di studio ada kasur yang kita bisa langsung manfaatkan,” sebut Tom dengan jenaka.
“Studionya indah di Bangkok, dengan taman hijau dan tanaman mikroplastik di sekitar jendela studio.”
Secara keseluruhan, The Programme menandakan sebuah titik baru dalam perjalanan karir bermusik PREP. Yang awalnya hanya sekedar eksperimen iseng bersama rekan-rekannya, akhirnya menghasilkan album studio kedua yang siap mengantar mereka ke tingkat selanjutnya dalam dunia musik mancanegara.
Semalam Di Senayan

PREP berksempatan untuk menjamu para penggemarnya Mei lalu di Tennis Indoor Senayan sebagai bagian dari Asia Tour 2024.
Mereka mengaku tidak sempat untuk berkelana lebih lanjut di sekitar Jakarta karena jadwalnya padat, namun tetap menikmati waktu mereka di Senayan.
“Venue-nya keren, seperti aula tenis. Mereka menyiapkan semuanya dengan baik, mirip seperti sebuah festival musik yang biasa PREP jalankan,” menurut Tom.
“Kita tidak hanya memiliki sedikit waktu, kita sama sekali tidak memiliki waktu untuk menetap di Jakarta. Keesokannya kita langsung menjalankan konser di Malaysia. Setelah kita tampil di Jakarta, kita langsung menuju bandara pada pukul 5 pagi untuk terbang ke Malaysia,” sebut Giom.
Secara keseluruhan, PREP sangat menikmati waktunya di Jakarta dan tertarik untuk kembali lagi di waktu yang akan datang, termasuk di beberapa wilayah Indonesia lainnya yang mereka pernah sambangi seperti Bali dan Bandung.
Seluruh album The Programme oleh PREP kini sudah dapat didengar di platform-platform musik digital termasuk Spotify.