Seekor kura-kura raksasa Seychelles bernama Jonathan berulang tahun ke-191 pada awal Desember ini. Ia dinobatkan sebagai hewan tertua di dunia sekaligus hewan berjenis chelonian tertua di dunia oleh Guinness World Records.
Tanggal spesifik menetasnya Jonathan tidak diketahui secara pasti, namun ia diperkirakan menetas sekitar tahun 1832 dan diberikan kepada calon gubernur kepulauan Saint Helena, Sir William Grey-Wilson, sebagai hadiah pada 1882 saat Jonathan berusia 50 tahun. Pada tahun 2022, Jonathan diberi tanggal ulang tahun resmi yaitu 4 Desember 1922 oleh Gubernur Saint-Helena, Nigel Philippes. Dengan begitu, Jonathan resmi menginjak usia 191 tahun per 4 Desember 2023.

Joe Hollins, dokter hewan yang mengasuh Jonathan, mengatakan kepada perwakilan Guinness World Records bahwa kondisi kura-kura itu masih sehat. Ia masih memiliki nafsu makan yang tinggi walau indera penciumannya sudah berkurang dan hampir mengalami kebutaan karena katarak. Untuk memelihara kondisi fisiknya, Jonathan diberi asupan vitamin dan mineral yang berkecukupan melalui buah-buahan dan sayur.

Jonathan ditemani oleh tiga ekor kura-kura lainnya yaitu David, Emma, dan Fred Dalam penangkarannya di taman Plantation House, rumah resmi gubernur Saint Helena. Walau sudah berumur, Jonathan masih memiliki hasrat berpasangan dan diketahui pernah kawin dengan Emma dan bahkan Fred. Hollins mengatakan bahwa kura-kura memang dikenal tidak mempedulikan jenis kelamin saat kawin pada umumnya.
Hollins mengatakan bahwa Jonathan kemungkinan dapat mencapai abad ketiga masa hidupnya. Ia merasa takjub akan kemampuan Jonathan untuk melampaui masa hidup banyak makhluk hidup di bumi termasuk manusia.