Puluhan musisi dan panelis, termasuk band Indonesia Reality Club dan band Singapura Subsonic Eye, mundur dari keterlibatannya di festival SXSW di Austin, Texas, yang diselenggarakan pekan ini, 8-16 Maret 2024. Mereka menarik diri sebagai bentuk protes karena SXSW menerima sponsor terbesar salah satunya dari Militer Amerika Serikat dan RTX Corp, perusahaan yang menyuplai senjata ke Israel.
Boikot ini diawali oleh musisi asal Chicago, Ella Williams, atau yang dikenal sebagai Squirrel Flower, yang menerbitkan pernyataan di Instagramnya pada 4 Maret, mengumumkan pengunduran dirinya dari panggung SXSW, karena “...SXSW memberi platform kepada kontraktor senjata termasuk RTX dan militer Amerika Serikat, sponsor utama festival ini,” ujarnya.
“Para kontraktor ini membuat senjata yang digunakan IDF untuk mengebom Gaza. IDF hingga kini telah membunuh paling tidak satu dari setiap 75 penduduk Gaza, saya menolak terlibat [dalam pembantaian tersebut],” ujar Williams. “Saya tidak percaya bahwa festival musik harus melibatkan mereka yang meraup untung akibat perang—saya percaya seni adalah alat untuk menciptakan dunia yang lebih baik, dan tidak punya tempat di sisi para penabuh genderang perang.”
Tak lama setelah Williams merilis pernyataannya, artis-artis lain mengikuti langkahnya termasuk band emo Proper, band indie Mamalarky, dan penyanyi Eliza McLamb.
Sebelumnya, kelompok aktivis Austin for Palestine Coalition telah mendesak festival kebanggaan kota Austin ini untuk memutus hubungan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat dan perusahaan kontraktor senjata swasta. Militer Amerika Serikat terdaftar sebagai “super sponsor” dalam festival tahun ini, sementara Collins Aerospace, anak perusahaan RTX, menjadi sponsor untuk dua acara di SXSW Pitch, rangkaian tech showcase di festival tersebut. Selain itu, perusahaan kontraktor senjata lain bernama L3Harris, yang juga menyuplai senjata untuk Israel, juga menjadi sponsor satu acara di SXSW.
Gubernur Texas, Greg Abbott, mengatakan dirinya tidak menyayangkan boikot tersebut.
“Kami warga Texas bangga dengan militer AS,” ujarnya di Twitter. “Jika kamu tidak suka, tidak usah datang ke sini.”
Penyelenggara SXSW langsung mengupayakan penyelamatan humas setelah pernyataan Abbott tersebut.
“SXSW tidak setuju dengan Pak Gubernur Abbott,” SXSW menulis di Twitter pada Selasa. “Kami amat menghormati keputusan para artis untuk menggunakan hak mereka untuk bebas berbicara.”