'}}
Nipplets berbagi kebebasan dan lingerie gratis dalam campaign Freedom of Fantasy 
November 18, 2022

Banyak perempuan yang masih merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, dan merasa tidak pantas mengenakan busana-busana tertentu. Namun, brand lingerie asli Indonesia, Nipplets, berupaya untuk mematahkan stigma tersebut.

Dengan campaign terbarunya, Freedom of Fantasy, Nipplets berupaya untuk membuat para perempuan percaya diri dan menghargai tubuhnya sendiri dengan koleksi lingerie dalam berbagai model, ukuran, pola, dan bahan yang berbeda-beda. Mulai dari nightgown, babydoll, bra set, sexy lingerie, crotchless, panties, hingga easy access bra, semuanya tersedia untuk perempuan dengan berbagai bentuk tubuh dan ukuran. Jadi, untuk kalian yang merasa bentuk tubuhnya tidak seperti para supermodel, kalian tetap boleh lho merasa sexy dan percaya diri dengan Nipplets!

Dengan campaign Freedom of Fantasy, Nipplets menyuarakan bahwa perempuan berhak merasa cantik dan sexy mengenakan lingerie untuk membangkitkan kepercayaan dirinya sendiri —tidak melulu untuk bikin senang pasangan saja! Menurut jurnal berjudul “Becoming a ‘Woman to the Backbone’Lingerie consumption and the experience of feminine identity” yang terbit di tahun 2006 di Journal of Consumer Culture, banyak perempuan membeli dan mengenakan lingerie untuk menyenangkan diri sendiri dan mengagumi bentuk tubuh sendiri di kaca. Perempuan jadi makin “free” untuk menjadi dirinya sendiri!

Nah, selain memberi kebebasan untuk berfantasi, Nipplets juga bag-bagi 100 lingerie set for free! Untuk kamu yang ingin kebagian lingerie dari Nipplets, silakan datang ke Reunion Re:defined yang diadakan di Hush, Senopati, Jakarta Selatan di hari Jumat, 18 November 2022 mulai pukul 6 sore. Langsung book tiket kamu di Loket sebelum kehabisan. 


See other posts

'}}
Analisis & Perawatan Rambut Rontok oleh Nioxin
'}}
CEO of India’s IDFC First Bank gives away Rp 7,609,289,500 worth of shares to his driver, helpers, and math teacher
'}}
Publik Figur Tanggapi Vonis Bersalah Donald Trump Dalam Kasus Uang Tutup Mulut