Kematian penggemar Taylor Swift dalam konsernya di Rio de Janeiro, Brazil disebabkan karena kepanasan. Hal ini ditegaskan oleh laporan otopsi yang dirilis pada Rabu (27/12).

Ana Benevides yang berumur 23 tahun tewas ketika menonton konser "Eras Tour" hari pertama di Rio pada 17 November. Suhu area tersebut dikabarkan mencapai 59 derajat Celcius.

Benevides adalah salah satu dari 60.000 fans yang membanjiri area konser. Suhu tinggi menyebabkan Benevides kepanasan dan mengalami cardiovascular shock, pendarahan paru, dan akhirnya meninggal. Laporan ini dikutip oleh AFP dari media lokal yang mendapatkan laporan tersebut dari Polisi Rio de Janerio.

Taylor Swift sendiri mengatakan ia amat sedih akibat berita tersebut. Ia menunda konser hari kedua untuk evaluasi operasional konser di hari berikutnya.

Penyelenggara konser, Time for Fun, menerima banyak kritik setelah penggemar mengatakan mereka dilarang membawa air putih ke dalam stadion. Pihak Time for Fun sendiri mengatakan pihak panitia telah melakukan tindakan cepat tanggap ketika Benevides merasa tidak enak badan, dan mengirim Benevides ke rumah sakit sejam setelahnya.