Influencer Bintang Emon baru-baru ini membagikan post Instagram tentang rencananya mudik ke Ciamis di bulan Ramadhan yang akan datang. Ia mengatakan amat senang sekaligus deg-degan karena ini akan menjadi pengalaman mudiknya pertama kali. Sebagai orang asli Betawi yang tinggal di Jakarta, ia tidak pernah mengalami hebohnya mudik Lebaran.
Sementara, tahun ini ia akan mengunjungi nenek istrinya, Alca, yang tinggal di Ciamis.
Post-nya itu segera ditanggapi oleh para followers-nya, yang membagikan suka dukanya pergi mudik. Dari komentar-komentar tersebut, kita bisa melihat dinamika masyarakat Indonesia yang menyambut Ramadhan.
Berikut ini top comments dari followers Bintang Emon, disertai tips and tricks menghadapi mudik dari Volix:
- Mudik pas udah nyampe ditanyain “mana calon mantu buat mamah?” Bilang aja “ketinggalan di Rest area”
Walau mudik membawa kebahagiaan karena bisa melepas rindu bersama orangtua, kerap kali kita harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang susah dijawab seperti ini. Pertanyaan “kapan kawin”, “kenapa gendutan”, dan “kenapa nggak jadi PNS” kerap kali dilontarkan oleh anggota keluarga jauh dan lumayan menguji kesabaran kita ketika sedang berpuasa. Dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini, kamu harus tetap tenang dan slay, jangan kehilangan kesabaran. Jawablah dengan jawaban yang tidak mengundang emosi atau pertanyaan lanjutan seperti “Lagi dipikirin, Tante.” atau “Belum ada pikiran ke situ, Pakdhe.” Bisa juga recharge mental sendirian, ngumpet di kamar masa kecilmu sambil ngeliatin buku harian lawas masa SMA!
- Cie pasangan baru, heboh banget mikirin mau mudik. Jadi pengen ikut mudik juga cuma repot nih bawaannya banyak banget ada bocil-bocil 😢
Bagi orangtua muda yang akan mudik bersama anak-anaknya, tentu saja akan mendapatkan tantangan lebih. Membawa anak kecil bepergian lama memang sulit, apalagi jika mereka sedang pada usia lincah yang butuh banyak bergerak dan perhatian. Untuk mempersiapkan anak-anak supaya tidak rewel untuk perjalanan jauh, Ayah dan Bunda bisa mulai melatih mereka dengan mengajak jalan-jalan yang agak jauh setiap akhir pekan. Senggangkan waktu untuk melakukan perjalanan keluar kota berjarak lebih dari tiga jam selama akhir pekan. Sekalian bisa quality time bersama anak!
- Alasan ga mudik : harus punya minimal 40jt Bang. 😂 Bandung - Medan. PP. Bawa anak 2. Wes lah. Udah nyesek duluan kalo dipikirin. 😂
Biaya perjalanan, jajan, dan perayaan lebaran di kampung halaman memang menjadi faktor utama yang memengaruhi planning mudik. Jangan sampai budget untuk Lebaran mengganggu neraca keuangan keluarga sepanjang tahun! Apa lagi jika mudiknya jauh dan membawa keluarga. Perencanaan keuangan untuk mudik yang cukup besar seharusnya dilakukan jauh-jauh hari dengan menyiapkan tabungan terpisah selama setahun sebelum waktunya mudik. Semoga kalian semua udah punya tabungan cukup untuk dibongkar waktu Lebaran, ya!
- Ente mudik deket, saya ini kalau mudik nyebrang pulau harus cepet-cepet rebutan tiket, anak juga masih kecil harus cari transport yang nyaman :”)
Untuk mereka yang tinggal jauh dari kampung halaman, mudik dengan kendaraan umum menjadi pilihan yang lumrah. Sayangnya, tiket pesawat, kereta, dan bus cepat sekali habis atau harganya melambung tinggi seiring banyaknya peminat. Ada baiknya pesan tiket sejak awal tahun demi menghindari rebutan di kala ramai. Untuk yang punya fisik prima, mudik dengan kendaraan pribadi bisa menjadi pilihan.
- Mudik pakai mobil itu harus pakai mobil yang nyaman, nyaman buat yang nyetir, nyaman buat penumpang, apalagi penumpang yang kaya gue doyannya nyender tapi gak punya pundak yang bisa di senderin 😂 yaudah nyender aja ke carseat yang empuk 😅
Mudik menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan banyak orang dari tahun ke tahun. Selain fleksibel, menggunakan mobil pribadi dianggap lebih murah dari segi biaya. Ada juga yang merindukan keriuhan arus mudik di jalur antar kota.
Untuk yang mudik dengan mobil pribadi, jangan lupa persiapkan kendaraan supaya berada dalam keadaan prima ketika digunakan untuk mudik nanti. Jangan lupa juga siapkan fisik supaya kuat menyetir jauh dan tetap konsentrasi. Rajin olahraga untuk melatih endurance, juga hanya makan makanan sehat bergizi ketika sahur dan berbuka. Dengan fisik yang baik dan konsentrasi prima, keselamatan di jalan menjadi lebih tinggi.