Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 telah digelar di Planery Hall, Jakarta Convention Centre, pada Selasa (22/11) malam. Acara disiarkan secara eksklusif di kanal YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbud RI, dan Budaya Saya, dengan menghadirkan berbagai pelaku industri film nasional sebagai penampil, pembaca nominasi, juga penilai.
FFI 2022 memiliki 27 kategori penghargaan yang terdiri atas 22 penghargaan Piala Citra dan 5 penghargaan khusus. Daftar lengkap peraih Piala Citra dan Penghargaan Khusus FFI 2022 adalah sebagai berikut:
Peraih Piala Citra FFI 2022
- Film Cerita Panjang Terbaik: Before, Now & Then (Nana) - Rumah Produksi Fourcolours Films dan Titimangsa Foundation dengan Produser Ifa Isfansyah dan Gita Fara
- Sutradara Terbaik: Edwin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Penulis Skenario Asli Terbaik: Makbul Mubarak - Autobiography
- Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Edwin dan Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar, I.C.S. - Before, Now & Then (Nana)
- Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia - Before, Now & Then (Nana)
- Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie - Pengabdi Setan 2: Communion
- Penyunting Gambar Terbaik: Akhmad Fesdi Anggoro - Before, Now & Then (Nana)
- Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan dan Anhar Moha - Pengabdi Setan 2: Communion
- Penata Musik Terbaik: Ricky Lionardi - Before, Now & Then (Nana)
- Pencipta Lagu Tema Terbaik: Andi Rianto & Monty Tiwa - “Melangkah” (OST. Backstage)
- Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Penata Rias Terbaik: Eba Sheba - Kadet 1947
- Pemeran Utama Pria Terbaik: Marthino Lio - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Ladya Cheryl - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Putri Marino - Losmen Bu Broto
- Film Cerita Pendek Terbaik: Dancing Colors - Sutradara M. Reza Fahriyansyah dengan Produser Said Nurhidayat
- Film Dokumenter Panjang Terbaik: Ininnawa: An Island Calling - Sutradara Arfan Sabran dengan Produser Nick Calpakdjian dan Mark Olsen
- Film Dokumenter Pendek Terbaik: Gimbal - Sutradara Sidiq Ariyadi dengan Produser Irnayani Dina Mahmudah
- Film Animasi Pendek Terbaik: Blackout - Sutradara dan Produser Faiz Azhar
- Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: Rima Melati
Peraih Penghargaan Khusus FFI 2022
- Karya Kritik Film Terbaik (Penghargaan Tanete Pong Masak): Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love For Sale - Kreator Erina Adeline Tandian dengan Media Rilis YouTube/Erinaadeline
- Film Pilihan Penonton (Penghargaan Ratna Asmara): Mencuri Raden Saleh - Rumah Produksi Visinema Pictures dengan Produser Cristian Imanuell
- Aktor Pilihan Penonton (Penghargaan Benyamin Sueb): Vino G. Bastian - Miracle In Cell No. 7
- Aktris Pilihan Penonton (Penghargaan Rima Melati): Aghniny Haque - Mencuri Raden Saleh
- Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Film Cerita Pendek: Membicarakan Kejujuran Diana - Sutradara Angkasa Ramadhan dengan Produser Rien Al-Anshari dan Linda Ochy
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, FFI telah digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang telah diberikan, diharapkan publik dan kalangan perfilman bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir.