Mencoba makanan lokal adalah salah satu kegiatan wajib bagi pelancong. Untuk mencicipi hidangan lokal, pelancong sering kali harus berani mencicipi makanan yang terlihat atau beraroma yang tidak biasa, dan sering kali terhidang di kaki lima. Terkadang, makanan yang dihidangkan di pinggir jalan oleh penjual yang melayani dengan gerobak seringkali menghadirkan cita rasa yang tidak bisa dicari di meja-meja restoran mewah.
Media yang berfokus pada makanan dan jalan-jalan, Tasteatlas, merangkum 100 kota di dunia yang digadang-gadang punya makanan lokal terbaik. Serunya, ada 6 kota di Indonesia yang masuk ke daftar ini.
Di urutan 14 ada Jakarta, ibukota Indonesia. Menurut editor Tasteatlas, Jakarta amat kaya dengan restoran mentereng dan dagangan kaki lima akibat populasinya yang terdiri dari berbagai macam budaya serta jalanannya yang selalu penuh. Makanan yang harus dicoba di Jakarta tentu saja adalah nasi goreng dan kerak telor. Selain itu, aneka macam restoran Padang di Jakarta juga harus dicicipi. Editor Tasteatlas menyebutkan beberapa tempat makan di Jakarta seperti 1945 Restaurant, Rumah Makan Marannu, Bubur Ayam Barito, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Sate Khas Senayan.
Di urutan 48 ada Yogyakarta yang terkenal dengan gudegnya. Menurut Tasteatlas, Yogyakarta amat kaya dengan pilihan kulinernya karena sejarah kuno daerahnya yang masih dijaga dengan baik. Selain gudeg, pelancong harus mencoba makan di angkringan---gerobak dengan berbagai macam lauk, nasi, gorengan, dan aneka minuman hangat. Tempat makan yang mendapatkan acungan jempol dari Tasteatlas antara lain Jejamuran, Gudeg Yu Djum, Gudeg Bu Hj Ahmad, dan Ayam Goreng Suharti.
Selain dua kota tersebut, Tasteatlas juga menyarankan pengunjung untuk mencicipi jajanan di kota Bandung, Padang, Surabaya, dan Malang. Kota-kota ini disandingkan dengan kota-kota besar di Eropa seperti Florence, Roma, dan Naples di Italia, kota-kota besar di Asia seperti Bangkok, Osaka, dan Hong Kong, serta kota-kota besar di Amerika Serikat seperti New York City dan Miami Beach.
