Museum Grevin, sebuah museum patung lilin Prancis yang didirikan untuk mengikuti jejak Museum Madam Tussauds di London, baru-baru ini dikritisi karena melakukan kesalahan dalam pembuatan patung lilin yang dirancang menyerupai penampilan Dwayne “The Rock” Johnson. Patung tersebut menampilkan warna kulit yang terlalu cerah dibandingkan kulit asli Johnson.
Patung lilin Johnson pertama kali dipertontonkan kepada publik minggu lalu. Namun, penampilan patung tersebut langsung mengundang berbagai reaksi yang tidak diinginkan oleh media sosial dan juga oleh Johnson sendiri. Beberapa akun menanggapi bahwa patung tersebut menampilkan kulit yang jauh lebih cerah dibandingkan kulit gelap Johnson. Padahal, dirinya memiliki keturunan Samoa dan keturunan kulit hitam. Sebuah akun X/Twitter bahkan menyebut bahwa patung tersebut telah melakukan tindakan “whitewash” terhadap Johnson.
Johnson segera ikut terlibat dalam perbincangan ini dengan membagikan ulang postingan video milik komedian James Andre Jefferson Jr. pada Minggu sore (22/10). Di dalam video tersebut, Jefferson Jr. bergurau bahwa patung tersebut membuat Johnson terlihat seperti tidak pernah terpapar sinar matahari sebelumnya dan lebih cocok bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris. Johnson kemudian menjelaskan bahwa ia dan timnya akan menghubungi pihak museum untuk membicarakan langkah selanjutnya mengenai perombakan ulang patung, dimulai dengan perbaikan warna kulit.
Pihak museum kemudian membagikan kabar terbaru mengenai situasi tersebut melalui story akun Instagram mereka pada Senin siang (23/10) waktu setempat. Mereka berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi masukan terhadap tampilan patung Johnson dan menyebut bahwa para seniman saat ini sedang menindaklanjuti kemungkinan penyesuaian bentuk patung.
