Pemerintah Swedia menyatakan pandemi berakhir. Swedia menghentikan hampir semua kebijakan pembatasan pandemi dan sebagian besar tes untuk COVID-19.
Mulai Rabu (9/2), bar dan restoran akan diizinkan tetap buka setelah pukul 11 malam dan tanpa batasan jumlah tamu. Batas kehadiran untuk tempat-tempat dalam ruangan yang lebih besar juga dicabut, seperti penggunaan tiket masuk vaksin.
Menteri Kesehatan Lena Hallengren mengatakan kepada Dagens Nyheter, "Seperti yang kita ketahui pandemi ini, saya akan mengatakan sudah berakhir," Ia juga menambahkan bahwa COVID tidak lagi diklasifikasikan sebagai bahaya bagi masyarakat, "Ini belum berakhir, tetapi seperti yang kita ketahui dalam hal perubahan dan pembatasan itu," mengutip dari Reuters.
Tidak ada yang tahu jumlah pasti kasus di Swedia karena pengujian gratis dikurangi bulan ini dan efektif dihentikan mulai Rabu (9/2). Namun, Fredrik Elgh, profesor virologi di Universitas Umea mengkritik keras kebijakan larangan no lockdown di Swedia.
Rumah sakit Swedia masih diisi sekitar 2.200 orang dengan COVID yang perawatan di rumah sakit - jumlah yang mirip gelombang ketiga pada tahun 2021. Pada Rabu (9/2), Swedia mencatat 114 kematian baru. Secara total, 16.182 orang telah meninggal karena virus atau saat terinfeksi olehnya. Jumlah kematian per kapita jauh lebih tinggi daripada di antara tetangga Nordik tetapi lebih rendah daripada di sebagian besar negara Eropa.