Cinta sering kali tidak mengenal batas. Ada saja cara-cara yang ditempuh tiap orang dalam mengungkapkan perasaannya kepada orang tersayang. Tak terkecuali dalam kasus seorang pria asal Jepang bernama Yasushi Takahashi atau yang biasa dipanggil Yassan. Kisah uniknya dalam melamar sang kekasih telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia karena saking ambisiusnya perjalanan yang ia tempuh.
Yassan bertekad untuk merangkai kata-kata yang begitu sederhana namun penuh makna alias “Marry Me” kepada kekasihnya. Namun, bukannya dirangkai di atas sepotong kue atau pekarangan bunga, ia justru nekat untuk menempuh perjalanan sejauh 7.000 kilometer dalam waktu 6 bulan di sebagian besar kawasan Jepang, demi menghasilkan gambar rute GPS dari kata-kata tersebut ditambah sebuah tanda hati raksasa.
Hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Yassan harus mengorbankan banyak waktu, uang, dan tenaga untuk menyusuri berbagai kawasan di Jepang. Ia memulai perjalanannya dari Pulau Hokkaido dan menghabiskan sebagian besar waktu dengan berjalan kaki, diselingi oleh beberapa momen mengendarai mobil, sepeda, dan juga kapal feri hingga dapat mencapai tujuan akhirnya, yaitu tepi laut Kagoshima.
Pada akhirnya, ia mengunggah rute perjalanannya secara digital lewat GPS dan hasilnya adalah sebuah rangkaian kata-kata “Marry Me” raksasa yang terbentang sepanjang kawasan Jepang. Alhasil, karyanya tersebut telah diakui oleh Guinness World Records sebagai gambar rute GPS terbesar di dunia. Selain itu, usaha kerasnya tersebut juga sukses membuahkan hasil yang diinginkan, yaitu diterimanya lamaran oleh sang kekasih.
Yassan sendiri berkarier sebagai seorang seniman yang menghasilkan berbagai karya seni digital dengan memanfaatkan alat GPS sejak 2008. Selain karya lamaran tersebut, karya seni milik Yassan yang lain dipajang di situs portofolio pribadinya yaitu https://gpsdrawing.info/.