'}}
Catat! Ini Jadwal dan Rute KRL Terbaru 2025
February 17, 2025

KRL Commuter Line menjadi salah satu transportasi umum sehari-hari yang sering digunakan oleh masyarakat Jabodetabek. Dengan harganya yang cukup terjangkau, dan rute yang beragam, tak heran jika banyak orang yang memilih untuk menggunakan KRL Commuter Line untuk mobilitas sehari-hari.

Tak hanya itu, waktu tempuh menggunakan transportasi KRL Commuter Line juga relatif lebih cepat. Terutama di wilayah Jabodetabek, transportasi umum ini selalu ramai digunakan, khususnya di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Untuk mengoptimalkan layanan kepada penggunanya, Commuter Line Jabodetabek menambah 15 perjalanan terutama di jam sibuk. Berikut merupakan jadwal rute KRL terbaru 2025 yang perlu kamu ketahui!

Baca Juga: 20 Tempat Wisata di Jakarta yang Lagi Hits dan Murah

Rute KRL Terbaru

KAI Commuter memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025 sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api. GAPEKA 2025 ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. 

Pemberlakuan GAPEKA 2025 dijadwalkan mulai efektif pada tanggal 1 Februari 2025. Dalam GAPEKA 2025, jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan, khususnya pada lintasan yang memiliki volume pengguna tinggi.

Mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek akan ditambah 15 perjalanan. Dari yang sebelumnya berjumlah sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

“Langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” ucap Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto dikutip dari laman KAI Commuter, Jumat, 14 Februari 2025.

Sejumlah penambahan perjalanan diantaranya terdapat pada pelayanan Commuter Line Bogor, yang akan melayani sebanyak 392 perjalanan, dari yang sebelumnya melayani sebanyak 379 perjalanan.

Pada perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan, dari yang sebelumnya 260 perjalanan menjadi 281 perjalanan. Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan. 

Selain penambahan perjalanan, pada GAPEKA 2025 ini juga dilakukan optimalisasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, khususnya pada lintas Nambo – Depok. Kecepatan Commuter Line pada lintasan ini meningkat menjadi 80 km/jam, dari yang sebelumnya 70 km/jam.

Peningkatan kecepatan perjalanan ini berbanding lurus dengan waktu tempuh rata-rata perjalanan Commuter Line. Terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan pada lintas Bogor – Jakarta Kota, dari 89 menit menjadi 85 menit. Pada lintas Rangkasbitung – Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.  

Pada pemberlakuan GAPEKA 2025 di layanan Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta, tidak mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan sebelumnya. KAI Commuter tetap melayani sebanyak 64 perjalanan Commuter Line Basoetta setiap harinya.

Pada layanan Commuter Line Merak, KAI Commuter akan melayani sebanyak 14 perjalanan setiap harinya dengan perubahan jam pemberangkatan mulai 7 – 25 menit. Hal ini menyebabkan optimalisasi rata-rata waktu tunggu perjalanan yang juga diturunkan dari 162 menit menjadi 160 menit. 

GAPEKA 2025 Commuter Line Bandung

Tak hanya di wilayah Jabodetabek dan Merak, perubahan dan penambahan perjalanan pada GAPEKA 2025 juga terdapat di wilayah operasional KAI Commuter lainnya. Seperti Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur dan waktu tempuh yang lebih singkat. 

Untuk Wilayah 6 Yogyakarta, perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga menambah perjalanan menjadi 27 perjalanan, dari yang sebelumnya 24. Sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari sebelumnya 8 perjalanan. Pada wilayah paling ujung, yaitu Wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru yakni Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding untuk naik dan turun pengguna.

Adanya perubahan dan penambahan perjalanan, waktu tempuh, hingga fasilitas pendukung Commuter Line di sejumlah wilayah ini diharapkan tak hanya memberikan dampak kepada pengguna Commuter Line, namun juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar Stasiun.

Sebagai informasi, pada persiapan pemberlakuan GAPEKA 2025, KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah melakukan reaktivasi stasiun perhentian baru antara Stasiun Citayam – Stasiun Cibinong. Stasiun tersebut adalah Stasiun Pondok Rajeg. 

Reaktivasi stasiun Pondok Rajeg ini dilakukan demi meningkatkan aksesibilitas transportasi kereta api bagi masyarakat di kawasan sekitar. Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan untuk mendukung konektivitas antar wilayah di Jabodetabek. 

Hal ini juga menjadi langkah strategis bagi KAI Commuter untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat. Sehingga sejalan dengan upaya untuk memberikan layanan yang lebih baik dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Itulah jadwal dan rute KRL Commuter Line terbaru di tahun 2025. Dengan adanya penambahan rute ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan para pengguna KRL Commuter Line.

Baca Juga: 15 Tempat Viral di Blok M yang Wajib Dikunjungi


See other posts

'}}
7 Tren Warna Baju Lebaran 2025, Auto Jadi Pusat Perhatian!
'}}
30 Ucapan Buka Puasa, Penuh Doa dan Harapan
'}}
Lalala Fest 2024: Urban Sanctuary di Tengah Bising Jakarta