Berita kematian aktor, Matthew Perry (54), mengguncang para penggemar yang telah mengenalnya sejak lama sebagai karakter Chandler di serial “Friends.” Perry ditemukan meninggal di kediamannya di Los Angeles pada Sabtu sore (28/10) waktu setempat.
Kepolisian Los Angeles mengatakan kepada Page Six bahwa pihaknya menanggapi panggilan ke “blok 1800 Blue Sail Road mengenai kematian seorang pria pada pukul 4.10 sore.” Asisten pribadi Perry menemukannya tak sadarkan diri di kolam air hangat miliknya dan langsung menghubungi pihak berwenang. Dugaan awal penyebab kematian Perry yaitu karena tenggelam dalam jacuzzi, namun kematiannya kini masih berada dalam tahap penyelidikan. Kepolisian menemukan beberapa obat-obatan antidepresan dan anticemas di lokasi kejadian, namun tidak ada tanda-tanda obat-obatan terlarang dan sejenisnya.
Tak lama setelah kabar ini meluas, beberapa penggemar terlihat menyambangi lokasi apartemen di 90 Bedford Street, West Village, New York di mana syuting serial tersebut dulu berlangsung. Mereka menabur bunga serta kartu ucapan di depan pintu masuk sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Perry.
Matthew Perry lahir di Massachusetts, Amerika Serikat pada 1969 dan dibesarkan di Ottawa, Kanada. Perry kemudian berpindah ke Los Angeles saat menginjak usia remaja dan mulai mendalami akting. Beberapa peran awalnya termasuk Chazz Russell dalam serial “Boys Will Be Boys” dan juga Sandy dalam serial “Growing Pains” selama tahun 80-an. Kepopuleran Perry melejit setelah ia membintangi serial “Friends" sebagai Chandler Bing dari 1994 hingga 2004 bersama para bintang lainnya seperti Jennifer Aniston, Matt LeBlanc, Courteney Cox, David Schwimmer dan Lisa Kudrow. Untuk peran ini, ia diganjar sebuah nominasi Emmy pada 2002.
Di puncak kepopulerannya, Perry sempat mengalami ketergantungan alkohol dan obat-obatan terlarang hingga ia akhirnya harus menjalani berbagai tahapan proses rehabilitasi. Dalam sebuah wawancara dengan Tom Power, Perry mengaku bahwa ia tidak pernah menyaksikan penampilannya dalam serial “Friends” karena hal tersebut mengingatkannya pada masa-masa di mana ia harus berjuang melawan ketergantungannya tersebut. Ia juga membahas pengalamannya mengarungi masa kepopuleran sebagai bintang televisi beserta segala kepedihan yang ia alami di masa-masa tersebut dalam memoar pribadinya, “Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing: A Memoir” yang ia rilis pada akhir 2022.