Penyelenggara “The Renaissance Tour” yang menampilkan Beyoncé menuai komentar karena menawarkan kategori tiket “Listening Only”. Kategori ini diadakan untuk mengakomodasi penonton yang tidak mampu membeli tiket dengan posisi yang memungkinkan mereka untuk melihat panggung di dalam venue, sehingga mereka hanya bisa menikmati musiknya saja. Kategori tiket “Listening Only” ini dibanderol seharga US$156 atau kurang lebih Rp2,3 juta.
Terlihat di situs Ticketmaster.com, kategori tiket ini tergolong sebagai yang termurah. Penonton yang memegang tiket ini akan mendapatkan pemandangan belakang panggung. Dengan kata lain, mereka akan hadir sebagai penonton konser tanpa bisa melihat penampilan Beyoncé selama manggung. Bahkan, area tersebut tidak dilengkapi siaran langsung lewat monitor. Umumnya kategori ini dikhususkan kepada kaum penyandang disabilitas, namun untuk hal ini promotor menjadikannya sebagai kategori umum yang berdampingan dengan tiket-tiket reguler.
Keputusan ini mengundang berbagai reaksi dari para penggemar Beyoncé. Banyak yang mengkritisi hal ini sebagai keputusan yang tidak adil, khususnya bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman konser dengan harga terjangkau, namun tetap dengan sajian tontonan yang masuk akal. Walau begitu, ada beberapa penggemar yang telah mencoba untuk merasakan pengalaman “Listening Only”, dan rata-rata berpendapat bahwa pengalaman tersebut tidak seburuk yang mereka kira.