Enam pemain utama film Avengers telah bersatu kembali untuk mengisi suara film The Avengers (2012) dalam Bahasa Lakota.

Robert Downey Jr., Chris Evans, Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Scarlett Johansson, dan Jeremy Renner kembali lagi setelah terakhir kali berbagi satu layar dalam film Avengers: Endgame (2019).

Mark Ruffalo mengepalai gerakan untuk dubbing film pertama Avengers tersebut dalam bahasa Lakota, bahasa yang dipakai suku orang Amerika asli Sioux. 

“Proyek ini lahir dari hubungan saya dengan komunitas masyarakat Lakota. Ini merupakan suatu hal menarik yang mereka ingin lakukan, di mana mereka memiliki ide untuk dubbing film The Avengers dalam bahasa Lakota,” jelas Ruffalo dalam sebuah video yang diunggah oleh Marvel.

“Saya telah mendengar kabar-kabar tentang masyarakat Lakota yang ingin revitalisasi bahasa mereka. Sudah tidak banyak orang yang mampu berbicara bahasanya.”

Ruffalo mengupayakan agar proses dubbing dilakukan sepenuhnya oleh para pemain asli Avengers. Umumnya, dubbing film dalam bahasa lain merupakan tanggung jawab aktor-aktor pengisi suara yang berbicara bahasa tersebut. Namun, Ruffalo ingin agar pemain asli kembali mengisi peran masing-masing. 

Akhirnya, keenamnya pun setuju untuk mengisi suara sambil belajar berbicara bahasa Lakota di bawah arahan pelatih vokal Lakota. Beberapa aktor asli Lakota juga hadir untuk mengisi suara peran-peran pendukung dalam The Avengers.

Sebelumnya, Ruffalo memproduksi sebuah proyek dokumenter pada 2022 berjudul “Lakota Nation vs. United States." Dokumenter tersebut mengeksplorasi kasus reklamasi lahan Black Hills dan perjuangan para masyarakat asli Lakota untuk merebutnya kembali.

Di kawasan North dan South Dakota, tinggal 2.000 orang yang diperkirakan masih bicara dalam bahasa Lakota sehari-hari. Lakota hampir hilang sepenuhnya akibat upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mengasimilasi masyarakat Lakota, terutama anak-anak, dengan budaya Amerika selama berdekade.

Melalui proyek dubbing Bahasa Lakota untuk The Avengers, komunitas Lakota berharap agar para pemuda dapat mengenal lebih dekat budaya asli mereka yang hampir hilang keberadaannya.

Selebihnya, Marvel telah merilis serial Echo pada awal 2024 yang menghadirkan Maya Lopez, superhero orang asli Amerika pertama di franchise MCU (Marvel Cinematic Universe).

Baca lebih lanjut tentang upaya Marvel untuk memperluas jangkauan diversity dan inklusivitas dalam katalog film dan televisi mereka.