Sedot lemak di dagu, yang juga dikenal dengan chin lipo atau chin BBL, belakangan marak dilakukan oleh mereka yang mengejar kesempurnaan fisik. Metode ini melibatkan pengambilan lemak di area dagu untuk menciptakan garis rahang yang lebih tegas dan atletis.

Dilansir dari ETX, prosedur ini sebenarnya bukan metode yang baru, namun belakangan jumlah peminatnya melonjak terutama di kalangan anak muda. Menurut Nicole Frontera, seorang praktisi kesehatan, orang-orang muda berusia awal 20an merasa rahang dan dagu merupakan elemen wajah yang amat penting. Ditambah dengan kecepatan penyebaran informasi di media sosial, banyak orang menjadi terinspirasi untuk juga melakukan chin BBL setelah melihat video ulasan prosedur ini di TikTok, Instagram, atau Twitter.

Di TikTok tagar #chinlipo telah mendapatkan lebih dari 200 juta penonton. Kebanyakan dari video tersebut memperlihatkan perempuan-perempuan muda dari Amerika Serikat yang memberikan review mengenai prosedur operasi yang mereka lakukan untuk dagu mereka, proses penyembuhan, termasuk perkembangan before-after. Kebanyakan berbagi pengalaman memiliki wajah bulat yang tidak tegas, dan ingin menjadi lebih tirus.

"Liposuction di area leher adalah prosedur bedah yang diberikan kepada pasien yang memiliki kelebihan lemak, di mana pilihan non-operasi tidak bisa membuat mereka mencapai hasil yang mereka inginkan," Kambiz Golchin, seorang konsultan dan dokter operasi plastik menjelaskan.

Banyak orang ingin menyingkirkan lemak dagu dengan menggunakan berbagai metode lain seperti teknik mewing atau senam lidah, ada juga yang menggunakan gua sha untuk mendapatkan rahang yang tegas. Akan tetapi, ada pasien yang tidak sabar atau tidak mendapatkan hasil yang diinginkan ketika melakukan teknik-teknik ini.

Golchin menjelaskan lebih lanjut bahwa prosedur ini lebih cepat memberikan hasil daripada teknik-teknik non-operasi. Dokter akan "mengukir" kontur alami dagu dan leher pasien, dengan tujuan untuk mendapatkan penampilan yang lebih terdefinisikan, lebih lancip, dan lebih terlihat atletis.

Keinginan untuk memiliki wajah yang lebih atletis berbarengan dengan trend standar kecantikan di tahun 90 dan 2000an yang mengagungkan wajah-wajah tirus, lancip, kurus, dan tegas. Trend ini sebelumnya membuat prosedur operasi lain menjadi populer, seperti buccal fat removal, yakni prosedur penyingkiran lemak dari pipi. Operasi buccal fat removal menjadi prosedur operasi kecantikan paling populer di tahun 2022, menurut angka dari American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery (AAFPRS).