Makeup telah menjadi bagian tak terelakkan dari kehidupan sehari-hari perempuan modern. Kulit wajah yang polos tanpa tata rias kerap dianggap kurang pantas ditunjukkan di suasana-suasana formal, dan seringkali pula dianggap kurang cantik untuk selfie.
Untuk mendorong kepercayaan diri menampilkan kulit yang cantik apa adanya, di tahun 2011 dimulailah perayaan National No Makeup Day yang akhirnya dirayakan setiap 26 April. Diharapkan, para perempuan merasa berdaya dan percaya diri tanpa make up. Inti dari perayaan ini adalah menunjukkan wajah di balik topeng riasan dan fokus pada kecantikan dari dalam diri. Hari ini juga bisa menjadi kesempatan mengistirahatkan kulit wajah dari paparan bahan-bahan kimia dari make up kita!
Di bawah ini adalah kronologi munculnya industri make up dan pencetusan Hari Tanpa Make Up
1915
Industri Make Up yang Diproduksi Massal Muncul
Di tahun ini, muncul beberapa perusahaan makeup seperti Maybelline. Para pelaku bisnis ini memulai produksi massal makeup yang menargetkan konsumen perempuan muda di awal abad 20.
Dekade 1960
Makeup dan Gerakan Pembebasan Perempuan
Gerakan Pembebasan Perempuan di tahun 1960an menantang norma-norma kecantikan tradisional, mengajak para perempuan memakai riasan polos sebagai tanpa perlawanan.
Dekade 1990
Munculnya 'Natural' Look
Di tahun 90an, para selebriti seperti Jennifer Aniston dan Kate Moss mempopulerkan gaya make up 'natural' dengan riasan seminim mungkin
2004
YouTube Meluncurkan YouTube Beauty Channels
Kanal khusus kecantikan ini diluncurkan oleh YouTube pada 2005, mengakomodasi para vlogger kecantikan yang berbagi tutorial makeup dan tips-tips skincare.
2011
No Makeup Day Pertama
National No Makeup Day dimulai pada 2011 untuk mendorong perempuan lebih percaya diri dengan kulitnya sendiri. Di tahun 2015 tagar #NoMakeup menjadi trend dengan banyak perempuan membagikan selfie dirinya tanpa makeup.
2016
Merebaknya Trend Tanpa Makeup
Selebriti seperti Alicia Keys dan Pamela Anderson secara terang-terangan mempromosikan no-makeup look. Mereka tampil dengan wajah polos di acara-acara high-profile seperti karpet merah, dan menuai pujian atas keberaniannya. Tampil tanpa makeup di acara Hollywood masih dianggap sebagai suatu bentuk pemberontakan.